Ku tengok hatiku,
kenapa bisu?
Tak biasanya berkata,
Apa karna tak suka?
Ku ambil langkah ke belakang,
Balik kanan, lambaikan tangan.
kenapa bisu?
Tak biasanya berkata,
Apa karna tak suka?
Ku ambil langkah ke belakang,
Balik kanan, lambaikan tangan.
Alasan apa yang harus diutarakan,
Jika hati tak bisa dipaksakan?
Apa ini tantangan intelektual yang kau janjikan?
Pikirku bukan.
Biarkan.. Iya biarkan..
Sekadar melihat apa warnanya,
tanpa harus ku berkubang ke dalamnya.
Gradasi tetaplah menjadi,
Tetapi soal rasa dan logika,
Ada kalanya tak saling memahami.
Meski kau katakan aku tak bernyali,
Aku tak bisa membiarkan hatiku terus terbebani
Komentar
Posting Komentar