Seperti termarginalkan di sudut jalan itu. Entah di mana sudut bumi,
hingga mampu merasa seakan ada ruang untuk sembunyi. Memakamkan segala
keburukan hal yang telah dilakukan, melukiskan keindahan memori yang
pernah terlewati. Ada ketika sungai itu berhenti mengalir, tergenang
dengan air yang tak bersiklus. Entah stagnan, ataukah...Memaknai arus
itu tanpa intervensi, pastilah tak mampu mengelak dari kesusahan. Tapi
apakah sulit itu indikasi tak akan mampunya sesuatu? Indikator itu ada
pada kekuatan jiwamu. Hingga betapa buruknya merasa termarginalkan itu?
Seburuk kerendahdirian yang tak peka akan anugerah selama ini.
Bahasa merupakan alat/teknologi komunikasi yang pertama dan paling penting digunakan dalam interaksi. Entah bagaimana sejarah bahasa hingga bisa tercipta berbagai macam bahasa bahkan tak terhitung bahasa yang ada di dunia. Dalam satu negara saja sudah terdapat beberapa bahasa contohnya Indonesia yang kaya akan bahasa daerah. Jadi kemampuan orang Indonesia itu ternyata sebanding saja dengan kemampuan orang Barat misalnya yang mampu berbahasa Inggris, Jerman, Perancis dst. Sementara banyak juga orang Indonesia yang bisa banyak bahasa seperti bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Madura, Batak, dsb. Berbicara tentang bahasa dunia, bahasa Inggris tentunya merupakan bahasa kunci untuk membuka gerbang dunia internasional. Bukannya untuk melupakan atau tidak mencintai 'bahasa ibu' sendiri, namun bahasa Internasional dirasa begitu penting untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan di ranah dunia. Banyak orang berlomba-lomba untuk dapat menguasai bahasa Inggris, baik mela...
Komentar
Posting Komentar