Langsung ke konten utama

Postingan

Bukan Ilmu Baru tapi Aku Mau

Jogja pagi ini masih diliputi awan mendung, namun aku sudah berlarian (read : berkendara) menuju kantor Gubernur di kawasan Malioboro. Entahlah, sepekan ini begitu pada rasanya. Baru saja kemarin mengikuti workshop bersama dosen (read ; diajak) yang besok akan aku share juga di sini. Hari ini aku ingin fokus dengan ilmu yang akan didapat di bimtek (bimbingan teknis) penerbitan oleh KOMINFO Jogja ini. Sebenarnya yang diberikan di acara ini bukan ilmu baru tetapi aku tetap saja ingin belajar siapa tau ada hal baru atau sudut pandang baru yang akan ku dapatkan, termasuk jaringan atau kesempatan lainnya, ya kan aku tipe oportunis. hehe.. Well, sebelum masuk ke ruangan bimtek ternyata namaku tidak ada di daftar registrasi peserta. Setelah aku membantu menelusuri bersama ibu-ibu resepsionis ternyata ada nama temanku yang double dan akhirnya teratasi. Lumayan lah selain mendapat ilmu teknis, di sini juga mendapat uang transport dan tas.. hehe mayanlah kan mahasiswa. :D Pembukaan ole
Postingan terbaru

"Ngeli ning Ora Keli" (Menyoal Generasi Millenial)

Siapa coba yang nggak tahu sama instagram ? Iyups, salah satu media sosial (nanti disingkat medsos aja) yang lagi happening banget digandrungi netizen. Kalo diperhatikan sih hampir semua elemen yang jadi "pecandu" medsos ini. Apalagi makin kesini fitur-fiturnya selalu diupdate dan makin menarik aja nih. Kita nggak cuma bisa unggah foto sama video tapi juga bisa bikin live video macam artess apa pejabat penting gituu yang mau konfrensi pers atau sekadar meet and greet lewat dumay (baca : dunia maya). Yoiii, semua itu karena instagram udah melengkapi dengan fitur instastory -nya. Pastinya kemajuan dan semakin menariknya teknologi internet khususnya di medsos ini punya kelebihan dan kekuranga dong. Nah ini dia yang mau aku bahas, ya unek-unek aku prbadi ajalah selama menjadi user dan pengamat, elaah...  Contoh 1 : Instastory-ku, bisa dibikin sekreatif mungkin Sebenernya aku mau bahas soal personal privacy di Instagram (baca : IG) ini. Lebih spesifik lagi mari kita ba

Random. . .

Bintang terang di utara.. Kedua kaki serasa melangkah padanya. Polaris.. Seperti halnya lentera jiwa. Di tengah pelukan malam.. Berselimut gemerlap bintang, sesekali melayang bak daun di musim gugur. Syahdu gulita seakan tak rindu hangat mentari. Mengapa yang nampak terang adakalanya hilang sinarnya ? Di mana sebenarnya sinar itu ? Nurani yang murni... bersabarlah akan takdirmu. Tuhan pasti tahu kau menunggu. Kabarkan saja pada hembusan angin malam.. perihal random yang mengisi relung-relung jiwa. Terbangkan pada-Nya... Hingga diturunkan jawaban.. akan segala kepastian.

Grand Pasific, Saksi Bisu Perjuanganku (episode Beswan Djarum)

Pagi itu di akhir semester empatku, meskipun tak banyak persiapan namun modal yakin dan doa ibu ku beranikan diri melangkah ke Gedung Grand Pasific (barat gedung TVRI Jogja). Masih sepagi itu, beriringan di jalan dengan pejuang-pejuang beralmamater beraneka rupa di kota pelajar ini. Perasaan ragu, cemas, minder dan nekat berbaur dalam diriku. Bagaimana bisa? Apakah mungkin? Bathinku semakin bergemuruh dan mentalku diuji ketika melihat ribuan peserta (sepertinya) memadati gedung itu, terlebih lagi peserta dari kampusku hampir setengah dari total keseluruhan peserta.  "Hei Tik! Kok kamu daritadi diem aja sih? Biasanya ceriwis banyak cerita," celetuk teman yang tampaknya keheranan. "I..iyaa.. nggak kok, cuma dikit nervous," jawabku singkat. Akhirnya pertarungan dimulai. Lebih tepatnya bertarung dengan kemampuan dan mental yang dimiliki diri sendiri. Sebenarnya aku sangat sangat malas, lebih tepatnya belum mau mengabari kedua orang tuaku terutama ibuku perihal a

Klasik yang Ternyata Asyik

Sebenarnya udah lama nggak rutin denger musik klasik. Sebelum terlalu jauh ceritanya, beberapa waktu yang lalu ada seorang bapak-bapak yang bilang, "Wah, saya salut! Ternyata masih ada anak muda yang suka sama musik klasik ya!" Dalam bathinku, maksud beliau apa ya? Ah, positif thinking aja lah! Hahaa.. Singkat cerita waktu itu lagi seneng-senengnya sama musik klasik, ya gara-gara keseringan nonton film-film bergenre drama musikal gitu deh. Hal yang aku sukai banget dari musik klasik itu terutama komposisinya (emang paham? Kagak! Wkwk), alat-alat musiknya (walaupun belum pernah megang), orchestra, choirnya, melodinyaa.. duuh... entah kedua telinga, hati dan pikiranku langsung klik aja! Tapi kalo ndengerin musik klasik juga harus menyesuaikan waktu juga sih. Jangan sampai bangun tidur langsung playlistnya 4 seasons Vivaldi! Hahahaha... Kalo untuk musik maestro biola seperti Vivaldi, aku suka tapi nggak terlalu soalnya menurutku terlalu mendayu-dayu. Chopin yang dijuluki pan

Sekilas Bahasa Dunia

Bahasa merupakan alat/teknologi komunikasi yang pertama dan paling penting digunakan dalam interaksi. Entah bagaimana sejarah bahasa hingga bisa tercipta berbagai macam bahasa bahkan tak terhitung bahasa yang ada di dunia. Dalam satu negara saja sudah terdapat beberapa bahasa contohnya Indonesia yang kaya akan bahasa daerah. Jadi kemampuan orang Indonesia itu ternyata sebanding saja dengan kemampuan orang Barat misalnya yang mampu berbahasa Inggris, Jerman, Perancis dst. Sementara banyak juga orang Indonesia yang bisa banyak bahasa seperti bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Madura, Batak, dsb. Berbicara tentang bahasa dunia, bahasa Inggris tentunya merupakan bahasa kunci untuk membuka gerbang dunia internasional. Bukannya untuk melupakan atau tidak mencintai 'bahasa ibu' sendiri, namun bahasa Internasional dirasa begitu penting untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan di ranah dunia.  Banyak orang berlomba-lomba untuk dapat menguasai bahasa Inggris, baik mela

Beli Fungsi Bukan Gengsi

Tak ada yang bisa memungkiri bahwa negeri Indonesia tercinta ini adalah sasaran empuk bagi negara-negara produsen. Semakin mudah dan membanjirnya produk luar negeri yang bahkan mengalahkan pasar produk lokal semakin menghantui perekonomian rakyat negeri ini. Negeri yang teramat kaya dengan segala potensi alam dan penduduknya ini, sayangnya cenderung memiliki sifat yang negatif yaitu konsumtif di mana hal tersebut dimanfaatkan oleh negara-negara produsen untuk memborbardir dengan produknya. Pada kenyataannya jurang sosial pada masyarakat Indonesia masih sangat lebar bahkan menjadi kesenjangan yang semakin terpelihara. Budaya pamer yang dapat ditampakkan lewat properti, aksesoris, fashion hingga kendaraan pribadi kerap mewarnai kehidupan masyarakat saat ini. Sangat terlihat mana orang yang punya, mana yang sederhana atau mungkin dhuafa. Belun lagi ketika harus membeli sesuatu karena tren, misalnya membeli gadget terbaru agar tak dicap ketinggalan zaman. Budaya yang memang tak berak