Perjalanan panjang mengantarkanku kesini. Oke, sebenarnya aku itu amatiran. Selama ini aku itu ngeblog cuma buat curhat-curhatan aja, belum pernah bikin artikel yang berbobot-bobot gitu, apalagi bikin cerita perjalanan, lhah aku aja baru kok tertarik sama dunia gambar alias potret, dan juga baru nyeriusin juga nih sama yang namanya tulis-menulis. Semenjak aku kenal sama kompasiana, alias dapat tugas dari dosen bikin akun dan nulis berita di sono, yaa aku mulai belajar bikin tulisan-tulisan yang menarik lah dan ada nilainya di mata orang. Tapi yaa gitu deh, aku itu nol buanget. Masih harus banyak belajar dari yang belom berkualitas menjadi lebih baik lah. Yaah sekian uneg-unegnya. Ntar mau posting tulisan yang temanya yang beda lagi deh. hahaa
Salak Pondoh Asli Turi Sleman Semilir angin dan aroma hutan sepanjang jalan menuju Turi menenangkan bagi yang jenuh dengan padat dan semrawutnya lalu lintas pusat kota Jogja dan aroma knalpot yang mencekik. Di sini, sepanjang memasuki Desa Wisata Agro yang terletak di kecamatan Turi kabupaten Sleman, Yogyakarta, pemandangan dari kanan dan kiri jalan layaknya disambut gerombolan pepohonan salak yang lebat melambai-lambai seakan menyambut kedatangan wisatawan. Namanya saja wisata agro, di sini yang dapat ditemukan lebih banyak pepohonan salak yang menjadi primadona warga sekitar yang terkenal hingga pelosok Asia. Benarkah? Tunggu ulasannya. Kebun-kebun salak diselingi pepohonan tinggi yang tak teratur memenuhi lahan di desa ini, entah berapa luas desa ini. Saya menyaksikan ada beberapa gapura desa yang saya lewati dan pada akhirnya sampai pada salah satu kebun salak yang kami singgahi. Alami, sangat alami fisik desa wisata ini, terlihat belum ada sentuhan dari inve
Komentar
Posting Komentar