Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Sepenggal Kisah Tanpa Epilog

Mulutku serasa bisu, tak mampu berkata. Jemariku serasa kaku, tak mampu menuliskan. Pikiranku serasa beku untuk memikirkan. Hanya hati yang telah merasakan besarnya kasih sayang yang mampu menggambarkan bagaimana sesosok Ibu. Rangkaian huruf tak mampu menjadi kata yang dapat menggambarkan seperti apa ibu dan seindah apapun kalimat takkan mampu menjelaskan siapa itu ibu. Dia adalah seorang yang dikirim Tuhan untukku menjadi malaikat yang menjaga, menyanyangi dan mengajarkanku untuk menjalani kehidupan yang benar. Lahirku di dunia membawa darahnya yang mengalir di dalam jasadku. Meski saat ini terpisah jarak dan waktu dengan ibu, dan meski rindu bergelayutan tetapi hati   dan bathin takkan terpengaruh oleh itu. Cinta ibu terhadapku takkan hilang karena dimensi jarak maupun waktu.  Aku tak mampu sebenarnya untuk menuliskan rangkaian huruf menggambarkan seperti apa ibu, namun aku mencoba melontarkan seperti apa isi hati yang merasakan kasih sayang sesosok malaikat yang di...

Cross Religion and Cultural Communication : Study with Australian Students

 We Learnt Indonesian Tradisional Dance Yeaah! Today we learn how to understanding  others that different with us, such as about culture and religion. We have communication major and we learn how to communicate with cross religion and cultural. We get chance to learn it with Australian students, they are Tim and Sharon. Never mind, but here we get so many knowledge and we can share about worth of Indonesian culture, include the tradisional food, tradisional games and tradisional dance. They seem so happy with our performance, because Indonesia is so unique and have magnitude. Let's Dance! Not only students participate this event, but also our lectures come join to celebrate it. Mr. Bono, our lecturer has tried to jump Mr.Makhfud, our lecturer also tried Tim Jump's That was cool! Miss bit afraid to jump Beside we introduce about Indonesian tradisional games, we also present Indonesian cuisine.  Indonesia has rich and diverse culinar...

UIN Sunan Kalijaga Tuan Rumah Bung Hatta Tour 2014

“Koruptor tidak pernah berhenti, maka kita pun tidak boleh berhenti. Saya tidak pernah merasa berhenti dari KPK, karena KPK adalah milik rakyat.” Banner Bung Hatta Tour 2014 Begitulah seruan Busyro Muqoddas yang baru saja melepaskan jabatan sebagai Wakil Ketua KPK dalam acara Bung Hatta Tour 2014 di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 17 Desember 2014 pukul 13.00-16.00 WIB. Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diselenggrakan BHACA dalam mempringati 11 tahun Hari Anti-Korupsi Internasional pada 9 Desember 2014.    BHACA (Bung Hatta Anti-Corruption Award) merupakan komunitas yang peduli akan bahaya tindakan korupsi yang semakin menjalar di setiap lapis kehidupan di negara ini. Karenanya BHACA mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi memerangi tindak korupsi. BHACA juga memberikan penghargaan atau  award  kepada beberapa tokoh yang dinilai ‘bersih’ diantaranya yaitu Erry Riyana Hardjapamekas, Saldi Isra, Am...