Perjalanan panjang mengantarkanku kesini. Oke, sebenarnya aku itu amatiran. Selama ini aku itu ngeblog cuma buat curhat-curhatan aja, belum pernah bikin artikel yang berbobot-bobot gitu, apalagi bikin cerita perjalanan, lhah aku aja baru kok tertarik sama dunia gambar alias potret, dan juga baru nyeriusin juga nih sama yang namanya tulis-menulis. Semenjak aku kenal sama kompasiana, alias dapat tugas dari dosen bikin akun dan nulis berita di sono, yaa aku mulai belajar bikin tulisan-tulisan yang menarik lah dan ada nilainya di mata orang. Tapi yaa gitu deh, aku itu nol buanget. Masih harus banyak belajar dari yang belom berkualitas menjadi lebih baik lah. Yaah sekian uneg-unegnya. Ntar mau posting tulisan yang temanya yang beda lagi deh. hahaa
Makna kebersamaan yang tak pernah pupus, kokoh berdiri tegak dan lurus layaknya pohon pinus :) Wow! Pohon pinus. Aduuh gimana nih kalo tiba-tiba melankolis terus kesannya malah romantis? -_- hehe.. Tapi juga nggak begitu amat. Oke itu cukup jadi intro :p Ini merupakan perjalanan kita selepas dari Bumi Langit. Ini lah hutan pinus yang terletak di perbatasan Dlinggo, Bantul-Imogiri. Asri, sejuk dan aroma pinus ini menyusuri serambi dan bilik hati (kayak darah di jantung aja!). hehehe...
Komentar
Posting Komentar