Langsung ke konten utama

Gila Buku, Buku Gila, Apa Orangnya (?)

Wah, ada lagi nih yang menarik. Aku mau posting foto-foto bukuku dan persiapanku mnejelang UTS. Nggaya banget aseli, tapi yaa biar aja, kan blog aku juga, sharing sesukanya asal tidak melanggar sara dan etika. hehee..
Hari Pertama UTS :) hihii

Ada gelas kosong 'elek' banget ya! hahaa..

Nah, itu buku favorit yang baru aja ku beli, judulnya Menulis Sosok. Ga usah aku jelasin di sini deh gimana-gimananya isi bukunya itu ntar malah jadi resensi deh, malah buyar bubar! hahaa...
Nih aja coba baca tulisanku tentang itu, ntar situ tau sendiri :D

Nah, yang satu itu buku binderku hadiah dari sahabatku di Kalimantan. Ku bela-belain bawa dari seberang pulau buat menghargai dirimu kawan :) dan sangat bermanfaat buat aku kuliah. hehe.. Apalgi bindernya jadi cantik banget setelah aku tempelin sticker apalgi yang VOA itu, idiiihh bikin semangat deh! wkwkwk

Borong buku nih ceritanya pas Konpas GM lagi ultah, tapi yang Menulis Sosok itu ga diskon :(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Bahasa Dunia

Bahasa merupakan alat/teknologi komunikasi yang pertama dan paling penting digunakan dalam interaksi. Entah bagaimana sejarah bahasa hingga bisa tercipta berbagai macam bahasa bahkan tak terhitung bahasa yang ada di dunia. Dalam satu negara saja sudah terdapat beberapa bahasa contohnya Indonesia yang kaya akan bahasa daerah. Jadi kemampuan orang Indonesia itu ternyata sebanding saja dengan kemampuan orang Barat misalnya yang mampu berbahasa Inggris, Jerman, Perancis dst. Sementara banyak juga orang Indonesia yang bisa banyak bahasa seperti bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Madura, Batak, dsb. Berbicara tentang bahasa dunia, bahasa Inggris tentunya merupakan bahasa kunci untuk membuka gerbang dunia internasional. Bukannya untuk melupakan atau tidak mencintai 'bahasa ibu' sendiri, namun bahasa Internasional dirasa begitu penting untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan di ranah dunia.  Banyak orang berlomba-lomba untuk dapat menguasai bahasa Inggris, baik mela...

Kisah Kita yang Takkan Pernah Pupus Seperti Pohon Pinus

Makna kebersamaan yang tak pernah pupus, kokoh berdiri tegak dan lurus layaknya pohon pinus :) Wow! Pohon pinus. Aduuh gimana nih kalo tiba-tiba melankolis terus kesannya malah romantis? -_- hehe.. Tapi juga nggak begitu amat. Oke itu cukup jadi intro :p Ini merupakan perjalanan kita selepas dari Bumi Langit. Ini lah hutan pinus yang terletak di perbatasan Dlinggo, Bantul-Imogiri. Asri, sejuk dan aroma pinus ini menyusuri serambi dan bilik hati (kayak darah di jantung aja!). hehehe...

Watu Lawang, Poktunggal, 'Wani Perih' Bersama...

  Pantai Watu Lawang Pagi yang mendung dan penuh harapan ini beranjak menuju suatu yang telah lama diagendakan. Berselang berjam-jam dengan hambatan ini dan itu, tepatnya ketika matahari berada di atas kepala, satu per satu pantai-pantai di Gunung Kidul terlihat hingga akhirnya berhenti pada pantai ini. Pantai Watu Lawang, baru ini mendengar namanya. Meskipun dari nama mungkin kurang tenar, tetapi pantai ini tak kalah cantik dan asyiknya lagi serasa memiliki pantai pribadi. haha.. Seperti yang telah disebutkan tadi, salah satu hambatan yang menjadi pemanis perjalan kami, sepeda motor Yudhi ternyata bermasalah dan beruntung saat itu menemukan bengkel di kawasan jalan yang meliuk seperti ular yang mengitar, pemandangan karst di sana sini dan tentunya kawasan yang tak padat penduduk.