Langsung ke konten utama

Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Belajar Bersama Praktisi PR PT Biofarma


Di ruang Interaktif Center (IC) Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga telah dipenuhi oleh peserta seminar. Saat itu sekitar pukul 09.00 WIB pada 6 November 2014 diadakan seminar bagi mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi.

Pembicara seminar kali ini adalah seorang praktisi dari sebuah perusahaan farmasi yang memproduksi vaksin dan antisera milik pemerintah yang berada di kota Bandung yaitu PT Biofarma. Praktisi yang tidak diragukan kredibilitasnya dalam memberikan kontribusi terhadap perusahaan di bidang komunikasi dan Public Relations (PR) ini yaitu N.Nurlaela Arief, MBA, MIPR.

"Reputation, Social Responsibility and Corporate Sustainability", itulah garis besar yang disampaikan dalam seminar ini. Sebelum trend dengan istilah 'coorporate communication', Humas kemudian PR istilahnya lebih awal dikenal sebelumnya di Indonesia. Dalam perjalanannya, suatu perusahaan banyak menemui berbagai masalah, krisis, maupun dihadapkan persaingan dengan perusahaan lainnya. Dalam menghadapi hal itu perlu dengan meningkatkan Coorporate Social Responsibility (CSR) sebagai kunci utama utama untuk memenangkan persaingan. Inti dari CSR yaitu memberikan kebaikan dari perusahaan untuk lingkungan sekitar.

"Sekarang ini seorang PR tak hanya berkutat sekadar soal citra, tapi juga reputasi seperti behaviour dan performance (outlook) yaitu bagaimana what they talk about us. Bukan dilihat dari luarnya tapi melihat kompetensi, attitude, reputasi yaitu behaviour dan performance sehingga menetukan apakah seorang PR mampu bekerja ataukah tidak," tutur praktisi yang kerap disapa teh Lala ini.

Public Relations merupakan salah satu konsentrasi yang akan diambil oleh mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga pada semester empat. Oleh karena itu kehadiran dari berbagai praktisi di bidang komunikasi sangat ditunggu oleh mahasiswa yang akan mengambil konsentrasi PR ataukah advertising nantinya. Mahasiswa semester tiga khususnya, sedang mencari jatidiri atau passionnya sehingga wawasan dan inspirasi dari berbagai praktisi menjadi sangat berarti dalam proses ini..

Relasi antara prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dengan PT Biofarma diharapkan dapat semakin erat dan hangat, sehingga dapat saling berbagi dan menerima manfaat di antara kedua belah pihak.

-Public Relations Oriented (PRO) UIN Sunan Kalijaga-

*Etik Anjar Fitriarti

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas Bahasa Dunia

Bahasa merupakan alat/teknologi komunikasi yang pertama dan paling penting digunakan dalam interaksi. Entah bagaimana sejarah bahasa hingga bisa tercipta berbagai macam bahasa bahkan tak terhitung bahasa yang ada di dunia. Dalam satu negara saja sudah terdapat beberapa bahasa contohnya Indonesia yang kaya akan bahasa daerah. Jadi kemampuan orang Indonesia itu ternyata sebanding saja dengan kemampuan orang Barat misalnya yang mampu berbahasa Inggris, Jerman, Perancis dst. Sementara banyak juga orang Indonesia yang bisa banyak bahasa seperti bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Madura, Batak, dsb. Berbicara tentang bahasa dunia, bahasa Inggris tentunya merupakan bahasa kunci untuk membuka gerbang dunia internasional. Bukannya untuk melupakan atau tidak mencintai 'bahasa ibu' sendiri, namun bahasa Internasional dirasa begitu penting untuk dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan wawasan di ranah dunia.  Banyak orang berlomba-lomba untuk dapat menguasai bahasa Inggris, baik mela...

Kisah Kita yang Takkan Pernah Pupus Seperti Pohon Pinus

Makna kebersamaan yang tak pernah pupus, kokoh berdiri tegak dan lurus layaknya pohon pinus :) Wow! Pohon pinus. Aduuh gimana nih kalo tiba-tiba melankolis terus kesannya malah romantis? -_- hehe.. Tapi juga nggak begitu amat. Oke itu cukup jadi intro :p Ini merupakan perjalanan kita selepas dari Bumi Langit. Ini lah hutan pinus yang terletak di perbatasan Dlinggo, Bantul-Imogiri. Asri, sejuk dan aroma pinus ini menyusuri serambi dan bilik hati (kayak darah di jantung aja!). hehehe...

Watu Lawang, Poktunggal, 'Wani Perih' Bersama...

  Pantai Watu Lawang Pagi yang mendung dan penuh harapan ini beranjak menuju suatu yang telah lama diagendakan. Berselang berjam-jam dengan hambatan ini dan itu, tepatnya ketika matahari berada di atas kepala, satu per satu pantai-pantai di Gunung Kidul terlihat hingga akhirnya berhenti pada pantai ini. Pantai Watu Lawang, baru ini mendengar namanya. Meskipun dari nama mungkin kurang tenar, tetapi pantai ini tak kalah cantik dan asyiknya lagi serasa memiliki pantai pribadi. haha.. Seperti yang telah disebutkan tadi, salah satu hambatan yang menjadi pemanis perjalan kami, sepeda motor Yudhi ternyata bermasalah dan beruntung saat itu menemukan bengkel di kawasan jalan yang meliuk seperti ular yang mengitar, pemandangan karst di sana sini dan tentunya kawasan yang tak padat penduduk.